Selasa, 15 Maret 2011

MANUSIA DAN KEINDAHAN

MANUSIA DAN KEINDAHAN

Keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek, dsb. Benda yang mempunyai sifat indah adalah segala hasil seni, pemandangan alam, manusia, rumah, dll. Dan dapat dikatakan bahwa keindahan bagia hidup manusia. Keindahan adalah identik dengan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan.

Keindahan sebagai kualitas abstrak dan sebagai sebuah benda

Perbedaan Antara Keindahan Sebagai Suatu Kualitas Abstrak danSebagai Sebuah Benda Tertentu yang indah.Dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah beauty (keindahan sebagai suatu kualitas abstrak) dan The Beautiful (keindahan sebagai sebuah benda)

http://www.scribd.com/doc/50701108/BAB-V-Manusia-dan-Keindahan

Keindahan yang seluas-luasnya

keindahan dalam arti luas merupakan pengertian semula dari bangsa Yunani dulu yang didalamnya tercangkup pula kebaikan. Plato misalnya menyebut tentang watak yang indah dan hukum yang indah dan kebajikan yang indah. Jadi pengertian keindahan yang seluas-luasnya meliputi:

· Keindahan seni

· Keindahan alam

· Keindahan moral

· Keindahan intelektual

Nilai Estetik

dalam rangka teori tentang nilai The Liang Gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai seperti halnya nilai moral, nilai elektronik, nilai pendidikan, dsb. Nilai yang berhubungan dengan segala sesuatu yang tercangkup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik.

Perbedaan Nilai Intrinsik dan Ekstrinsik

Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (instrumental), yakni nilai yang bersifat sebagai alat ayNilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu benda sebagai alat atau sarana untuk sesuatu hal lainnya (instrumental), yakni nilai yang bersifat sebagai alat atau membantu. Nilai instrinsik adalah sifat baik dari benda yang bersangkutan atau sebagai suatu tujuan ataupun demi kepentingan benda itu sendiri.

Kontemplasi dan ekstansi

Keindahan dapat dinikmati menurut selera seni dan selera biasa. Keindahan yang didasarkan pada selera seni didukung oleh factor kontemplasi dan ekstansi. Kontemplasi adalah dasar dalam diri manusia untuk menciptakan sesuatu yang indah. Ekstansi adalah tuk dasar dalam diri manusia unmenyatakan, merasakan, dan menikmati sesuatu yang indah. Pabila kedua dasar ini dihubungkan dengan bentuk diluar diri manusia, maka akan terjadi penilaian bahwa sesuatu itu indah.

Teori dalam renungan

Renungan berasal dari kata renung yang artinya diam-diam memikirkan sesuatu atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori. Teori-teori itu ialah: teori pengungkapan, teori metafisik dan teori psikologik.

a. Teori Pengungkapan

Dalil teori ini ialah bahwa “Art is an expression of human feeling” (seni adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia). Teori ini terutama bertalian dengan apa yang dialami oleh seseorang seniman ketika menciptakan suatu karya seni.

b. Teori Metafisis

Teori senio yang bercorak metafisis merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dari Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni.

c. Teori psikologis

Sebuah teori yang dapat dimasukan dalam teori psikologis ialah teori penandaan (signification Theory) yang memandang seni sebagai suatu lambing atau tanda dari perasaan manusia. Symbol atau tanda yang menyerupai atau mirip dengan benda yang dilambangkan disebut iconic sign (tanda serupa).

BAB IV MANUSIA DAN KEINDAHAN

NAMA : WINONA MAULIDA UTAMI

NPM : 58410542

KELAS : 1IA09

SUMBER:

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab5-manusia_dan_keindahan.pdf

0 komentar:

Posting Komentar