Rabu, 23 Maret 2011

MANUSIA DAN KEADILAN

MANUSIA DAN KEADILAN

1. Menjelaskan pengertian tentang keadilan

http://nindy91.files.wordpress.com/2010/11/criminal_justice_jurisprudence.jpg

Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagi titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang teralu banyak dan teralu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda.
Sedangkan menurut Plato, keadilan diproyeksi pada diri manusia yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal.

2. Menjelaskan makna keadilan

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIFxCGOiC6EnF7shmZYR_1Crfwdg9ZTRg8uC2yyCiKxtYYVJEhBLSaZyVOwdKenT8b9o2k25Xq-kNohVcNK_VacGkPBAwgkkvOcxJcOkmCsINJk_xH2wpxCd0fadPLregvtQ5KbEoDV8U/s1600/lowongan-kerja.jpg

Asa yang menuju dan terciptanya keadilan social itu akan dituangkan dalam berbagai langkah dan kegiatan, antara lain melalui 8 jalur pemerataan, yaitu:
a. Pemerataan pemenuhan kebutuhn pokok rakyat banyak khuusnya pangan, sandang, dan perumahan,
b. Pemerataan memperoleh pendidikan dan pelayanan kesehatan,
c. Pemerataan pembagian pendapatan,d. Pemerataan kesempatan kerja,e. Pemerataan kesempatan berusaha,f. Pemerataan kesempatan berpartisipasi dalam pembangunan khususnya bagi generasi muda dan kaum wanita,g. Pemerataan penyebaran pembangunan diseluruh wilayah tanah air, dan
h. Pemerataan kesempatan memperoleh keadilan

3. Menyebutkan macam-macam keadilan.

http://toppun.com/Peace/JUSTICE-is-a-Traditional-Moral-Value_small.gif

a. Keadilan Legal atau Keadilan NormalPlato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya. Dalam suatu masyarakat yang adil setiap orang menjalankan pekerjaan yang menurut sifat dasarnya paling cocok baginya (The man behind the gun). Pendapat Plato itu disebut keadilan moral, sedangkan Sunoto menyebutnya keadilan legal.
b. Keadilan DistributifAristoteles berpendapat bahwa keadilan terlaksana apabila hal-hal yang sama diperlakukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama diperlakukan secara tidak sama (Justice is done when equals are treated equally).c. Keadilan KomutatifKeadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.

4. Pengertian kejujuran http://i232.photobucket.com/albums/ee156/namasayabilal/hihi.jpg
Kejujuran atau jujur artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakannya sesuai dengan kenyataan yang ada. Sedang kenyataan yang ada itu adalah kenyataan yag benar-benar ada. Jujur juga berarti seseorang bersih hatinya dari perbuatan-peruatan yang dilarang oleh agama dan hukum. Karena itu jujur berarti juga menepati janji.

5. Menjelaskan hakekat kejujuran.Pada hakekatnya jujur atau kejujuran dilandasi oleh kesadaran moral yang tingi, kesadaran pengakuan akan adnya sama hak dan kewajiban, serta rasa takut terhadap kesalahan atau dosa.

6. Pengertian kecurangan.
http://meilimeili.files.wordpress.com/2011/03/curang11.jpg?w=300&h=192

Kecurangan atau curang identik dengan ketidakjujuran dan sama pula dengan licik. Curang atau kecurangan artinya apa yang diinginkan sesuai dengan hati nuraninya. Kecurangan menyebabkan manusia menjadi serakah, tamak, ingin menimbun kekayaan yang berlebihan dengan tujuan agar dianggap sebagai orang yang paling hebat, paling kaya, dan senang bila masyarakat disekelilingnya hidup menderita.

7. Sebab-sebab orang yang melakukan kecurangan

http://panggilsayabella.files.wordpress.com/2010/03/070522_ujian-nasional.jpg

Ada 4 aspek sebab orang melakukan kecurangan, yaitu aspek ekonomi, aspek kebudayaan, aspek peradaban, dan aspek teknik. Apabila keempat aspek tersebut dilaksanakan secara wajar, maka segalanya akan berjalan sesuai dengan noema-norma moral atau norma hukum. Akan tetapi, apabila manusia dalam hatinya telah digerogoti jiwa tamak, iri, dengki, maka manusia akan melakukan perbuatan yang melanggar norma tersebut dan jadilah kecurangan.

8. Menyebutkan macam-macam perhitungan dan pembalasan

http://salmanrusdi11.files.wordpress.com/2010/08/muzdalifah.jpg

dalam tingkah laku yang konkret itu ternyata masih sulit untuk membedakan mana tingkah laku yang baik dan mana yang buruk. Mungkin saja dicarikan alas an-alasan yang menerangkan bahwa yang buruk itujuga baik, tetapi akhirnya toh akan nyata buruknya juga. Dalam bahasa Jawa ada ungkapan “Becik ketitik, ala ketara” artinya yang baik akan Nampak, yang buruk akan Nampak juga. Siapa yang baik dan siapa yang buruk tingkah lakunya.

9. Pengertian tentang nama baik

Nama baik merupakan tujuan utama orag hidup. Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Lebih-lebih jika ia menjadi teladan bagi orang/ tetangga disekitarnya adalah suatu kebanggaan batin yang tak ternilai harganya.

10. Menyebutkan hakekat pemulihan nama baik. http://angga12casidy.files.wordpress.com/2011/02/hakikat.jpg

a. Tingkah laku atau perbuatan yang baik dengan nama yang baik itu pada hakekatnya sesuai dengan kodrat manusia, yaitu:a. Manusia menurut sifat dasarnya adalah mahluk moral
b. Ada aturan-aturan yang berdiri sendiri yang harus dipatuh manusia untuk mewujudkan dirinya sendiri sebagai pelaku moral tersebut.
Pada hakekatnya, pemulihan dengan nama baik adalah kesadaran manusia akan segala kesalahannya: bahwa apa yang diperbuatnya tidak sesuai dengan ukuran moral atau tidak sesuai dengan ahlak.

11. Menjelaskan tentang pembalasan


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjW_QdmGqwOPKcGjRE1o8ldeHH79i-KQiYgsvNgNT4LNsJzipRiQsa6p40-cKov5jZ0IJgrpEzerj2rC9ERHY5QHNyQwXkjTUSytr3Bm8qGwyarEa7Gkn5c14XZTXxPxYSxL_iAEHpAag/s1600/Rasa+Marah+dan+Keinginan+Balas+Dendam+Justru+Menghancurkan.gif

Pembalasan ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain. Reaksi itu dapat berupa perbuatan yang serupa, perbuatan yang seimbang, tingkah laku yang serupa, tingkah laku yang seimbang. Pembalasan disebabkan oleh adanya pergaulan. Pergaulan yang bersahabat mendapat balasan yang bersahabat begitu pula sebaliknya.

12. Menyebutkan penyebab pembalasan.
Pembalasan disebabkan karena hati pribadi manusia yang tidak bersahat serta dipengaruhi lingkungan yang tidak baik. Karena itu, pribadi seseorang menjadi tidak baik dan menympan dendam sehingga menyebabkan terjadinya kegiatan balas dendam.

13. Contoh 1 buat pembalasan

http://sunonlinegame.com/oyundepo/img/games/flashgamesholenemos-revenge.jpg

Misalnya ada seseorang yang bertindak tidak baik terhadap kita, kita sakt hati tidak terima apa yang orang itu lakukan terhadap kita. Hal tu menyebabkan kita membalas perbuatan orang tersebut dan orang ersebut merasakan sakit hati apa yang kita rasakan.

OPINI:
Dalam kehidupan sehari-hari, disekitar kita pasti ada hal-hal yang kurang baik. Lingkungan sekitar mempengaruhi hampir semua kehidupan pribadi kita, dimana jika lingkungannya baik maka perilaku kita pun juga akan baik begitupun sebaliknya jika kehidupan kita kurang baik maka tingkah laku kita pun menjadi kurang baik. Sehingga jika kita melihat hal yang kurang baik haruslah kita saring atau kita pilih mana yang baik dan buruk. Alhasil kita akan menjadi individu yang dewasa, dalam bertindak maupun dalam menyelesaikan masalah yang ada.

Jika suatu saat kita sakit hati dengan seseorang yang telah menyakiti kita atau bertindak kasar kepada kita, janganlah membalas dendam dengan melakukan perilaku yang sama atau melakukan hal yang lebih parah karena balas dendam itu tidak baik dan perbuatan yang tercela. Sebaiknya kita selesaikan dengancara bicara baik-baik tanpa ada kekerasan. Hal tersebut dapat mencerminkan perbuatan yang terpuji atau perbuatan baik sehingga tidak dianggap kampungan oleh orang tersebut. Lebih baik lagi jika kita membalas orang tersebut dengan kebaikan. Karena kebaikan yang anda tuai akan mengubah segalanya termasuk sikap orang tersebut akan berubah menjadi baik dan itu semua berkat kebaikan hati anda. Seiring berjalannya waktu, perasaan kesal anda akan menghilang dengan sendirinya. So, jangan pernah mau diperbudak oleh rasa dendam, dengki, iri, curang, dan sebagainya karena itu adalah penyakit hati.

sumber :
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab7-manusia_dan_keadilan.pdf

TUGAS 5 MANUSIA DAN KEADILAN
NAMA : WINONA MAULIDA UTAMI
NPM : 58410542
KELAS: 1IA09

0 komentar:

Posting Komentar