Minggu, 27 Februari 2011

MANUSIA DAN CINTA KASIH

0

MANUSIA DAN CINTA KASIH

1. PENGERTIAN CINTA KASIH

Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwadarminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat tertarik hatinya. Sedangkan rasa kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan. Dengan demikian, arti cinta dan kasih hamper bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka(sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan.

Walaupun cinta kasih mengandung arti hampir bersamaan, namun terdapat perbedaan juga antara keduanya. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata.




http://titikrez.files.wordpress.com/2008/02/valentine04.jpg


Cinta memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, sebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinanan, pembentukan keluarga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat di masyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhannya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ikhlas, mengikuti perintah-Nya, dan berpegang teguh pada syariat-Nya.

2. TIGA UNSUR TENTANG CINTA

Cinta memiliki 3 unsur. Hal ini dikemukakan oleh Dr. Sarlito W. Sarwono, yaitu keterikatan, keintiman, dan kemesraan.

a. Keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dia.

b. Keintiman yaitu adanya kebiasaan-kebiasaan dan tingkah laku yang menunjukan bahwa antara anda dengan dia sudah tidak ada jarak lagi. Panggilan-panggilan formal seperti bapak, ibu, saudara digantikan dengan sekedar memanggil nama atau sebutan: sayang dan sebagainya. Makan minum dari satu piring-cangkir tanpa rasa risih, pinjam meminjam baju, tidak menyimpan rahasia, dll.
c. Kemesraan yaitu adanya rasa ingin membelai atau dibelai, rasa kangen kalau jauh atau lama tidak bertemu, adanya ucapan-ucapan yang mengungkapkan rasa sayang, dsb.

Gambar dibawah ini adalah gambar yang menunjukan segitiga cinta:





3. TIGA TINGKATAN CINTA

Didalam kitab suci Alqur’an, ditemui adanya fenomena cinta dan bersembunyi didalam jiwa manusia. Cinta memiliki tiga tingkatan-tingkatan: tinggi, menengah, dan rendah. Tingkatan cinta tersebut diatas adalah berdasarkan firman Allah dalam surah At-Taubah ayat 24 yang artinya, sbb:
“katakanlah: jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai; adalah lebih kamu cintai dari pada Allah dan Rasul-Nya dan berjihad dijalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.”

a. Cinta Tingkat Tinggi
Yaitu cinta kepada Allah, Rasulullah dan berjihad dijalan Allah. Hal I ni merupakan cinta yang tiada duanya dan merupakan konsekwensi iman, serta keharusan dalam Islam.


http://ahmadthinker.blog.friendster.com/files/cinta-allah1.jpg

b. Cinta Tingkat Menengah
Yaitu cinta kepada orang tua, anak, saudara, istri/suami, dan kerabat. Hakekat cinta menengah adalah suatu energy yang datang dari perasaan hati dan jiwa,. Ia timbul dari perasaan seseorang yang dicintainya, aqidah, keluarga, kekerabat, dan persahabatan.

c. Cinta Tingkat Rendah
Yaitu cinta yang lebih mengutamakan cinta keluarga, kerabat, harta dan tempat tinggal. Cinta tingkatan terendah adalah cinta yang paling keji, hina dan merusak rasa kemanusiaan.

4. BERBAGAI BENTUK CINTA

Dalam kehidupan manusia, cinta menampakkan diri dalam berbagai bentuk. Kadang-kadang seseorang mencintai dirinya sendiri. Kadang-kadang mencintai orang lain. Atau juga istri dan anaknya, hartanya atau Allah dan Rasulnya. Berbagai bentuk cinta ini bias kita dapatkan dalam kitab suci Al-Qur’an.

a. Cinta Diri
Cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri. Manusia senang untuk tetap hidup, mengembangkan potensi dirinya, dan mengaktualisasikan diri.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjDwPDyVfev_KcjweKRZLFzAalslROLUmn7-VmsmKSFrAXPwJicAeVDqLAf-NOr2chJFgVltX5Q5yBg5IvCdEai1MdwvhO8J7j5ifmfZrtZNu5XQ321SGHoTWrPDtIQ6xaO-Hyr78nD5ac/s1600/i_love_myself_and_thats_all_that_matters.jpg

Dalam QS, Al-Adiyat, 100:8, menjelaskan: “Diantara gejala yang menunjukan kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri ialah kecintaan yang sangat terhadap harta, yang dapat merealisasikan semua keinginannya dan memudahkan baginya segala sarana untuk mencapai kesenangan dan kemewahan hidup”.

b. Cinta Kepada Sesama Manusia
Al-Qur’an juga menyerukan kepada orang-orangyang beriman agar saling cinta mencintai seperti cinta mereka terhadap diri mereka sendiri. Dalam seruan itu sesungguhnya terkandung pengarahan kepada para mukmin agar tidak berlebih-lebihan dalam mencintai diri sendiri.

c. Cinta Seksual
Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama antara suami dan istri. Ia merupakan factor yang primer bagi kelangsungan hidup keluarga:

“cinta diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi yang berpikir. (QS, Ar-Rum, 30:21)

d. Cinta Kepada Allah
Puncak cinta manusia, yang paling bening, jernih dan spiritual ialah cintanya kepada Allah dan kerinduannya kepada-Nya. Tidak hanya dalam shalat, pujian, dan doanya saja, tetapi juga dalam semua tindakan dan tingkah lakunya.

“Katakanlah: “ jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutlah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu”. Allah maha pengampun lagi Maha Penyayang” (QS, Ali Imran, 3:31)

e. Cinta Kepada Rasul

http://nidauljannah.files.wordpress.com/2011/02/cinta-rasul.jpg

Cinta kepada rasul, yang diutus Allah sebagai rahmah bagi seluruh alam semesta, menduduki peringkat ke dua setelah cinta kepada Allah. Ini karena Rasul merupakan ideal sempurna bagi manusia baik dalam tingkah laku, moral, maupun berbagai sifat luhur lainnya.

5. PENGERTIAN KASIH SAYANG

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhoPZQo5s0buRxoblpzIKzC37JjA0AHdCUdmFGHEtA46UKflA5ZbsI_hhqEzvN1InGbqS_X1l5migESL1koDobqS0KlaKYYQvb-moXPnyi6nIm4c10ozbhwfCvVLq1rZxAaQYArFv7SXY/s1600/Kasih+Sayang.jpg
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S. Poerwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang.

Dalam kasih sayang sadar atau tidak sadar dari masing-masing pihak dituntut tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh. Bila salah satu unsur kasih sayang hilang, misalnya unsur tanggung jawab, maka retaklah keuntuhan rumah tangga itu. Kasih sayang yang tidak disertai kejujuran, terancamlah kebahagiaan rumah tangga itu.


6. PENGERTIAN KEMESRAAN

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSlGpfLDfjI5M9yiz3WNq5CqFYtYHZ1q5ATFu2HhoQIAZRDa1DC3tGijpDmcWlU8-kzly6qq0uYChJ1mySlwt_vEpHXzbMPbmCCk8f6KAfE_KvenLjvHs1-BPx1NiJ_24xm2wxZY8tOeYJ/s1600/kemesraan+.jpg


Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam.

Cinta yang berlanjut menimbulkan pengertian mesra atau kemesraan. Kemesraan adalah perwujudan dari cinta.

Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia. Dengan kemesraan orang dapat menciptakan berbagai bentuk seni sesuai dengan kemampuan dan bakatnya. Rendra dalam puisinya “Episode” misalnya, melukiskan betapa kemesraan cinta merasuk kedalam jiwa dua sejoli muda-mudi yang sedang menjalin cinta.

Kemesraan cinta tidak saja terpatri dalam lubuk hati masing-masing tetapi juga memancar dari sinar mata keduanya yang bening dan belaian-belaian mesra jari-jemari mereka yang bergetar.

7. PENGERTIAN PEMUJAAN
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhGZM6NoCngYyE_UgXVJa1qUqQLzt9hEAghWwDxT1h17QGd8aMFH1WhF4CcDV1XjwTE1NIBx-a1Dg0-xPZus6BqjP1fBBTJICU0ROrIFGu21eu1_sGZOrxa4NiRc1Ud9maT1H7RUmT9B7tY/s1600/sholat.jpg

Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Seperti dalam surah Al-Furqon ayat 59-60 yang menyatakan, “Dia yang menciptakan langit dan bumi beserta apa-apa diantara keduanya dalam enam rangkaian masa, kemudian dia bertahta diatas singgasana-Nya. Dia Maha Pengasih, maka tanyakanlah kepada-Nya tentang soal-soal apa yang perlu diketahui”. Selanjutnya ayat 60, “Bila dikatakan kepada mereka, sujudlah kepada Tuhan Yang Maha Pengasih”.

Dalam kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaan sesuai dengan agama, kepercayaan, kondisi, dan situasi. Sholat dirumah, di masjid, sembahyang di pura, di candi, di gereja bahkan ditempat-tempat yang dianggap keramat merupakan perwujudan dari pemujaan kepada Tuhan atau yang dianggap Tuhan.

8. PENGERTIAN BELAS KASIH

Cinta sesama diberikan istilah belas kasihan untuk membedakan antara cinta kepada orang tua, pria-wanita, cinta kepada Tuhan. http://tarekatqodiriyah.files.wordpress.com/2010/01/kasih_sayang_tiga_generasi_ab.jpg

Dalam cinta sesama ini dipergunakan istilah belas kasihan, Karenna cinta disini bukan Karena cakapnya, kayanya, cantiknya, pandainya, melainkan karena penderitaannya. Penderitaan ini mengandung arti yang luas. Mungkin tua, sakit-sakitan, yatim, yatim piatu, penyakit yang diderita, dan sebagainya.

Jadi kata kasihan atau rahmah berarti bersimpati kepada nasib atau keadaan yang diderita orang lain. Kemudian apa bedanya Rahmah dengan Rahman? Kalau Rahman ada unsure member. Misalnya seseorang memusuhi kita, tetapi kita tidak membalasnya. Sedangkan Rahmah adalah kita menaruh perhatian terhadap penderitaan orang lain, lalu kita menunjukan jalan keluar kepadanya.


sumber:
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab4-manusia_dan_cinta_kasih.pdf

OPINI:
Cinta kasih sebenarnya mempunyai arti yang hampir bersamaan. Cinta lebih mengandung pengertian mendalamnya rasa, sedangkan kasih lebih keluarnya; dengan kata lain bersumber dari cinta yang mendalam itulah kasih dapat diwujudkan secara nyata. Cinta mempunyai peranan yang sangat besar didalam kehidupan didunia. Tanpa cinta kita tidak dapat membangun mahligai perkawinan, pembentukan keluarga dan mengasuh anak, serta membangun hubungan yang baik dengan masyarakat sekitar. Dengan cinta kasih, hal itu dapat berjalan dengan baik dan hidup kita akan menjadi lebih indah dan bahagia.

Cinta yang paling besar harus kita berikan kepada Allah SWT. karena Ialah yang menciptakan kita, menciptakan alam semesta, memberikan rezeki dan menolong hamba-Nya yang sedang kesusahan. Karena hal itu, kita haruslah bersyukur untuk apa yang telah diberikan oleh-Nya. Setelah cinta kepada Allah SWT. dan Rasulnya, baru kita mencintai ibu/ bapak, saudara, dan anak yatim.

Jika kita mencintai seseorang yang menjadi pasangan kita, rasa cinta itu janganlah terlampau dalam sehingga seakan-akan rasa cinta terhadap Allah di duakan oleh cinta yang kita rasakan terhadap pasangan kita. Namun dalam kenyataannya, tidak sedikit anak muda yang lebih mencintai dan mengasihi pasangannya dari pada mencintai dan mengasihi Allah SWT.
Mulai dari hari ini, marilah kita merubah pola pikir dan perasaan kita untuk lebih mencintai dan mengasihi Allah SWT. dari pada pasangan.

TUGAS IBD BAB II

NAMA : WINONA MAULIDA UTAMI
KELAS : 1IA09
NPM : 58410542

Selasa, 22 Februari 2011

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

0

MANUSIA DAN KEBUDAYAAN

Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan dalam kehidadupan ini. Manusia diciptakan oleh Tuhan sebagai makhluk hidup sebagai makhluk hidup yang paling sempurna, sedangkan budaya tercipta dari kegiatan sehari-hari dan juga dari kejadian-kejadian yang sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

1. HAKEKAT MANUSIA
a. Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai salah satu kesatuan yang utuh.
b. Makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk Tuhan yang lain.
c. Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.
d. Makhluk ciptaan Tuhan yang terkait dengan lingkungan (ekologi),mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan berkerja dan berkarya.
e. Manusia yang memiliki tenaga dalam yang dapat menggerakkan hidupnya untuk memenuhi kebutuhannya.
f. Individu yang memiliki sifat rasional yang bertanggungjawab atas tingkah laku intelektual dan social.

http://salmanitb.com/wp-content/uploads/2010/03/Give.jpg

Hidup manusia mempunyai tiga taraf, yaitu estetis, etis dan religious. Dengan kehidupan estetis, manusia mampu menangkap dunia sekitarnya sebagai dunia yang mengagumkan dan mengungkapkan kembali (karya) dalam lukisan, tarian, nyanyian yang indah. Dengan etis, manusia meningkatkan kehidupan dunia estetiska dalam tingkatan manusiawi dalam bentuk-bentuk keputusan bebas dan dipertanggung jawabkan. Dengan kehidupan religious, manusia menghayati pertemuannya dengan Tuhan.

2. KEPRIBADIAN BANGSA TIMUR



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdXAjq-aJkTCwId5lGTQgnrn1BjNHIhmwukiPiUMCeiKy2wYorEGrk32SQNWaYiplIrI76oSoToc0HTPFAUIIjGDrkC1CzkwwF7rUe2uja9k0Lgf1dLHnYYBGLUW-D2_UHrppZvb1uKz0/s1600/aa.jpg

Manusia yang hidup diberbagai wilayah yang berbeda dan keadaan lingkungan yang berbeda di dunia ini membuat kebiasaan, adat istiadat, kebudayaan dan kepribadiaan setiap manusia di suatu wilayah berbeda dengan yang lainnya. Secara garis besar terdapat tiga pembagian wilayah dunia, yaitu: Barat, Timur Tengah, dan Timur. Indonesia termasuk dalam bagian wilayah timur dunia.

Disini kita membahas tentang kepribadian bangsa timur. Bangsa timur adalah bangsa yang didominasi oleh orang Asia dan merupakan bangsa yang menjunjung tinggi nilai kesopanan. Hal tersebut dapat dilihat dari tutur bahasa dan cara mereka berinteraksi satu sama lain, serta cara mereka bersikap dan berperilaku.

Bangsa timur juga dikenal sebagai bangsa yang ramah tamah dan suka tersenyum. Selain itu dikenal juga sebagai bangsa yang agamis, bangsa yang suka saling tolong menolong dan gotong royong, serta sangat menghargai orang lain (tidak pandang bulu).

Walaupun di era globalisasi saat ini, dengan bercampurnya modernisasi dalam bangsa timur. Bangsa timur ini tetap menjaga keaslian dan keutuhan budaya mereka masing-masing. Mereka tetap menjaga berbagai kekayaan yang telah diwariskan oleh para leluhur mereka. Dengan beragamnya kebudayaan yang dimiliki oleh bangsa timur, hal tersebut merupakan suatu kebanggaan dan cirri khas bangsa timur itu sendiri.


3. BAGAN PSIKO-SOSIOGRAM MANUSIA

Francis L.K Hsu, sarjana Amerika keturunan Cina yang mengkombinasikan dalam dirinya keahlian dalam ilmu antropologi, ilmu psikologi, ilmu filsafat, dan kesusastraan cina klasik. Karya tulisnya berjudul Psychological Homeostatis Cina Klasik. Majalah American Anthropologist jilid 73 tahun 1971, halaman 23-24.

Ilmu psikologi memang berasal dan timbul dalam masyarakat barat, dimana konsep individu itu mengambil tempat yang amat penting, biasanya menganalisis jiwa manusia dengan terlampau banyak menekan pada pembatassan konsep individu sebagai kesatuan analisis tersendiri.

Untuk menghindari pendekatan terhadap jiwa manusia itu, hanya sebagai subjek yang terkandung dalam batas indvidu yang terisolasi, maka Hsu telah mengembangkan suatu konsepsi bahwa didalam jiwa manusia sebagai makhluk social budaya itu mengandung delapan daerah yang seolah seperti lingkaran-lingkaran konsentris sekitar diri pribadi.






Nomor 7 dan 6 disebut daerah tak sadar dan sub sadar. Kedua lingkaran itu berada di daerah pedalaman dari alam jiwa individu dan terdiri dari bahan pikiran dan gagasan yang telah terdesak ke dalam, sehingga tidak disadari lagi oleh individu bersangkutan.

Nomor 5 disebut kesadaran yang tidak dinyatakan (unexpressed conscious). Lingkaran itu terdiri dari pikiran dan gagasan yang disadari oleh individu yang bersangkutan, tetapi disimpan saja didalam jiwanya sendiri dan tidak dinyatakan kepada siapapun juga dalam lingkungannya.

Nomor 4 disebut kesadaran yang dinyatakan (expressed conscious). Lingkaran ini di dalam alam jiwa manusia mengandung pikiran, gagasan, dan perasaan yang dapat dinyatakan secara terbuka oleh si individu kepada sesamanya, yang dengan mudah diterima dan dijawab oleh sesamanya.

Nomor 3 disebut lingkaran hubungan karib, mengandung konsepsi tetang orang, binatang atau benda yang oleh si individu diajak bergaul secara mesra dan karib, yang bisa dipakai sebagai tempat berlindung dan tempat mencurahkan isi hati apabila ia sedang terkena tekanan batin atau dikejar-kejar oleh kesedihan dan masalah hidup yang menyulitkan.

Nomor 2 disebut lingkungan hubungan berguna, tidak lagi ditandai oleh sikap sayang dan mesra, melainkan ditentukan oleh fungsi kegunaan dari orang, binatang atau benda itu bagi dirinya.

Nomor 1 disebut lingkaran hubungan jauh, terdiri dari pikiran dan sikap dalam alam jiwa manusia tentang manusia, benda-benda, alat-alat, pengetahuan dan adat yang ada dalam kebudayaan dan masyarakat sendir, tetapi jarang sekali mempunyai arti dan pengaruh langsung terhadap kehidupan sehari-hari.

Nomor 0 disebut lingkungan luar, terdiri ari pikiran dan anggapan yang hampir sama dengan pikiran yang terletak dalam lingkungan nomor 1, hanya bedanya terdiri dari pikiran dan anggapan tentang orang dan hal yang terletak diluar masyarakat, sert ditanggapi oleh individu bersangkutan dengan sikap masa bodoh.

4. DEFINISI KEBUDAYAAN

Apabila kita bicara tentang kebudayaan, maka kita akan berhadapan langsung dengan pengertian istilahnya. Pengertian kebudayaan menyangkut bermacam-macam definisi yang telah dipikirkan ole sarjana-sarjana bidang sosial budaya diseluruh dunia.

Dua orang antropolog terkemuka yaitu Melvielle J. Herkovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa Cultural Deteterminism berarti segala sesuatu yang terdapat didalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan yang dimiliki masyarakat itu.

Kebudayaan jika dikaji dari asal bahasa sansekerta dari kata budhaya yang berarti buda atau akal. Dalam bahasa latin, kebudayaan berasal dari kata colere, yang berarti mengolah tanah. Jadi kebudayaan secara umum dapat diartikan sebagai “segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi (pikiran) manusia dengan tujuan untuk mengolah tanah atau tempat tinggalnya”

Sutan Takdir Alisyahbana mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir. Hal ini amat luas apa yang disebut kebudayaan; sebab semua laku dan perbuatan tercakup didalamnya, dan apa yang diungkapkan pada basis dan cara berpikir, perasaan juga maksud pikiran.


http://firman18.files.wordpress.com/2010/10/images5.jpeg

5. TUJUH UNSUR KEBUDAYAAN UNIVERSAL

C. Kluckhohn didalam karyanya berjudul Universal Categories of Culture mengemukakan, bahwa ada tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu:

a. Sistem Religi (sistem keppercayaan)

Merupakann produk manusia sebagai homo religius. Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan luhur, tanggap bahwa diatas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha besar. Karena itu manusia takut, sehingga menyembah-Nya dan lahirlah kepercayaan yang sekarang menjadi agama.



http://yogiachmad.files.wordpress.com/2010/07/mesjid-seoul.jpg


b. Sistem Organisasi Kemasyarakatan

Merupakan produk dari manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah, namun memiliki akal, maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

c. Sistem Pengetahuan

Merupakan produk manusia sebagai homo sapiens. Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri, disamping itu didapat juga dari orang lain.



http://www.unas.ac.id/gbBerita/PPM.jpg

d. Sistem Mata Pencaharian Hidup dan Sistem-sistem Ekonomi

Merupakan produk manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.

e. Sistem Teknologi dan Peralatan

Merupakan produk dari manusia sebagai homo faber. Bersumber dari pemikiran yang cerdas dan dibantu dengan tangannya yang dapat memegang sesuatu dengan erat, manusia dapat membuat dan mempergunakan alat.

f. Bahasa

Merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia pada mulanya diwujudkan dalam bentuk tanda (kode) yang kemudian disempurnakan dalam bentuk bahasa lisan dan akhirnya menjadi bentuk bahasa tulisan.

g. Kesenian

Merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus. Setelah manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya, maka dibutuhkan kebutuhan psikisnya.

http://exclusive.blogsome.com/uploads/exclusive/savoy-becak.jpg


6.Menurut dimensi wujudnya, kebudayaan mempunyai tiga wujud yaitu:

http://2.bp.blogspot.com/_1h6yd3ky1Ms/SZIjis7_YjI/AAAAAAAAAYI/POydry-uKAY/s320/070618_pesta+kesenian.jpg
a. Kompleks Gagasan, Konsep, dan Pikiran Manusia

Wuujud ini disebut sistem budaya, sifatnya abstrak, tidak dapat dilihat dan berpusat pada kepala-kepala manusia yang menganutnya atau dengan perkataan lain, dalam alam pikiran warga masyarakat dimanna kebudayaan bersangkutan hidup.

b. Kompleks Aktivitas

Berupa kativitas manusia yang saling berinteraksi, bersifat kongkret, dapat diamati atau diobservasi. Wujud ini sering disebut wujud sosial.

c. Wujud Sebagai Benda

Aktivitas manusia yang saling berinteraksi tidak lepas dari berbagai penggunaan peraalatan sebagai hasil karya manusia untuk mencapai tujuannya.

OPINI :
Pengertian kebudayaan di masyarakat biasanya berkaitan erat dengan seni. Indonesia memliliki kekayaan budaya yang melimpah ruah, dimana setiap daerah memiliki berbagai adat istiadat, budaya dan bahasanya masing-masing. Kita sebagai generasi penerus, harusnya bangga dan senang mempunyai kekayaan budaya yang sangat melimpah.

Tidak sedikit generasi muda yang meninggalkan budayanya. Misalnya dalam hal berbicara (kesopanan) dan berpakaian / berpenampilan anak muda jaman sekarang sudah terkontaminasi dengan budaya barat yaitu cara bicara dan gaya bicaranya kurang sopan serta menggunakan pakaian serba minim, padahal pakaian itu sangat tidak dianjurkan oleh agama dan tidak sesuai dengan norma kesopanan. Hal itu menjadi bukti bahwa masyarakat, terutama anak remaja tidak menjaga nilai kesopanan yang selama ini menjadi kepribadian bangsa Indonesia.

Selain itu, banyak kebudayaan kita yang diklaim oleh Negara lain. Hal itu membuktikan bahwa kurangnya menjaga dan melestarikan kebudayaan yang telat diwariskan oleh generasi sebelumnya. Sedih bukan mendengar bahwa harta (kebudayaan) yang kita punya dipunyai oleh Negara lain.

Untuk itu, tidak ada salahnya mulai dari sekarang melestarikan, menjaga, dan mengembangkan budaya yang sudah ada. Tidak ada salahnya, pemerintah juga ikut membantu kelangsungan hidup untuk memperthankan kebudayaan yang telah miliki dan kalau bisa mengambil kembali harta karun (budaya) yang kita miliki. Serta alangkah baiknya manusia memahami, menganalisa apa yang telah terjadi dan memperbaikinya sehingga hidup kita akan lebih merasa nyaman serta harta karun (budaya) kita tidak dapat diklaim oleh Negara lain lagi.


Sumber:

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5593846

http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/ilmu_budaya_dasar/bab2-manusia_dan_kebudayaan.pdf




TUGAS IBD BAB 1

NAMA : WINONA MAULIDA UTAMI
KELAS : 1IA09
NPM : 58410542